Kej 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Mazmur 8:4-10
(8-4) Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
(8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
(8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
(8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
(8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
(8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.
(8-10) Ya Tuhan, Tuhan kami betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi.
Kita dibuat hampir sama dengan Allah. Sungguh suatu kenyataan yang luar biasa dan sering kita lupakan. Dunia ini diciptakan untuk menjadi tempat tinggal kita. Klo seandainya boleh, saya ingin mengatakan kalau surga pun ada karna kita, Allah mengadakannya untuk tempat tinggal kekekalan kita.
Bagaimana kita menilai diri kita?
Apakah berdasarkan kekayaan kita,misalnya uang, pakaian, perhiasan, mobil, hp, rumah? Atau berdasarkan pangkat/pekerjaan, posisi? (kerap kali perlakuan kita terhadap pimpinan dan office boy sangat berbeda)
Apa berdasarkan kondisi fisik? Wajah, keadaan tubuh, tinggi, pendek, hitam, putih?
Apakah kita menilai seseorang berdasarkan apa yang terlihat oleh mata?
Apakah berdasarkan penilaian orang lain? Kalau orang lain bilang kita pintar, maka pintarlah kita menurut anggapan kita. Kalau orang lain bilang kita jahat, apakah memang jahatkah kita?
Penilaian diri kita sendiri dan penilaian orang lain sering sekali berubah. Apakah berarti nilai kita juga terus berubah?
FT di atas mengajak kita untuk memandang diri kita seperti Allah memandang kita; bahwa kita kita sangat berharga di mata Allah, bahwa Allah sudah mati buat kita, bahwa Allah membuat kita segambar dengan Dia dan bahwa kita adalah penakluk dan penguasa atas ciptaanNYA yang lain. Semuanya DIA lakukan untuk kita karna kita sangat berharga.
Mari, mulai dari saat ini kita temukan bagaimana Allah memandang kita melalui Alkitab.
Mari, kita atur pikiran kita dan katakan: apa pun yang dikatakan dunia tentang saya, itu tidak menjadi gambaran diri saya karna saya secitra dengan Allah
Punyailah visi yang besar bagi kehidupan kita, hidup dengan iman & pengharapan, melihat diri seperti Tuhan melihat kita, Tuhan akan membawa kita ke tempat yang orang lain katakan mustahil untuk dialami.
Memang kita tidak boleh sombong, tetapi kita juga jangan rendah diri.
Jika Tuhan telah menciptakan kita begitu berharga, mengapa kita memiliki sikap sebagai ”pecundang’?
Apapaun kondisi kita saat ini, milikilah sikap sebagai ”Pemenang”, inilah Citra Diri yang Sehat, dan kita akan menjalani kehidupan terbaik kita dalam rancangan Tuhan, Pencipta kita. Percayalah Tuhan akan membuat semuanya baik pada waktunya.
Doa :
Terima kasih Tuhan, Bapa yang baik karena Engkau menganggap aku berharga di hadapan-Mu. Bimbing aku agar bisa dapat mengembangkan Citra Diri yang sehat, ajar aku agar tetap memiliki pengharapan dan bersikap sebagai pemenang, tidak rendah diri, dan tidak mudah patah semangat. Aku tahu bahwa Engkau akan membuat semuanya baik pada waktunya.
(Jun2007)
Rabu, 23 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar