2. Hukum Taurat Telah digenapi
Yoh1:17:"Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus"
Perhatikanlah: Hukum Taurat diberikan, ini menyiratkan sebuah jarak. Sebaliknya, kasih karunia datang, ia bersifat pribadi dan datang sebagai suatu pribadi - pribadi Yesus Kristus.
Hukum bersifat keras, dingin, tidak bersifat pribadi. Anda tidak dapat memiliki hubungan dengan dua loh batu. Kasih karunia bersifat lembut dan hangat. Kasih karunia bukan doktrin/ajaran. Kasih karunia adalah suatu pribadi dan Anda dapat punya hubungan dengan suatu pribadi.
Tuhan tidak tertarik pada sekedar kepatuhan dan sikap tunduk. Ia adalah Tuhan dari kasih dan Ia rindu untuk mempunyai hubungan yang akrab dengan Anda.
Tuhan kita datang, alami kematian kejam di kayu salih dan melunasi utang dosa dengan nyawanya supaya anda dan saya dapat berkuasa dalam hidup hari ini. Pengorbanannya di kayu salib berbicara hubungan. Yesus datang mendamaikan manusia yang penuh dosa dengan Tuhan yang Maha Kudus. Saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita disucikan dan dibenarkan oleh darahNya sekali dan untuk selamanya. Kita dapat datang padaNya tanpa rasa bersalah, penghakiman atau dihukum. Salib buat utang dosa sudah dilunasi, penghakiman sudah dilaksanakan, kemarahan terhadap dosa sudah dihabiskan, tirai terkoyak, jalan pada keakraban dengan Tuhan terbuka. Darah-Nya sudah menghapus semua sisa dosa Anda dan saya.
(Destined to Reign by Joseph Prince)
Sabtu, 02 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar