1. DITAKDIRKAN UNTUK BERKUASA
takdir, berarti sudah ada di situ, gak perlu diusahakan, betul? (pernyataan gwe nih)
nah, buku ini mengatakan lagi bahwa Anda (atau saya) ditakdirkan untuk memerintah dalam hidup, dipanggil Tuhan untuk berhasil, menikmati kekayaan, kesehatan dan kehidupan yang berkemenangan.
kuasa memerintah (yang ada di kamu dan saya) bukan berasal dari latar belakang keluarga, pendidikan, penampilan jasmani atau berapa banyak tabungan. KUASA MEMERINTAH DIDASARKAN SEPENUHNYA PADA YESUS KRISTUS DAN HANYA YESUS SAJA.
ROMA 5:17: Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah MENERIMA KELIMPAHAN KASIH KARUNIA dan ANUGERAH KEBENARAN akan HIDUP dan BERKUASA oleh karena satu orang itu, yaitu YESUS KRISTUS"
(see? He's told you. God's word that saying that! Namanya juga takdir, ya dijalani ajah. terima ajah kenyataan bahwa kita adalah pemenang, kita sehat, kita kaya oleh karena YESUS. capek amat sih menolak takdir)
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita berkuasa di dalam hidup melalui YESUS KRISTUS hanya dengan menerima (ingat menerima bukan mengupayakan) dua hal dari-Nya: kasih karunia Tuhan yang melimpah dan anugerah kebenaran.
Jalan Tuhan berlawanan dengan jalan manusia.
Manusia mengira bahwa agar Tuhan memberkati hidupnya, maka ia perlu layak, berupaya dan berjasa untuk mendapatkan kemurahan dan berkat Tuhan dengan upayanya sendiri. Manusia mengira bahwa berkat-berkat Tuhan didasarkan pada kinerja dan perbuatan baik mereka. Namun, itu bukan jalan Tuhan. Jalan Tuhan adalah menerima, bukan mengupayakan.
Sistem keberhasilan dunia dibangun atas 2 pilar: upaya diri sendiri dan kerajinan. Selalu ada hukum yang harus dipatuhi dan beberapa metode dan teknik yang harus dilatih terus sebelum ada hasil apapun. Sering hasil yang mulai didapat itu mulai hilang begitu manusia berhenti mengikuti metode dan langkah-langkah yang ditetapkan.
Manusia telah diajarkan (oleh dunia) bahwa mereka HARUS mengupayakan, melakukan, mengandalkan kemampuan diri sendiri (atau juga pada uang, pada relasi..ini dari gwe). Manusia didorong untuk "lakukan, lakukan, lakukan" dengan melupakan bahwa Firman Tuhan katakan "selesai, selesai, selesai". Dunia berkata semakin banyak bekerja, memberi waktu dan tenaga, semakin besar keberhasilan. Cara ini membuat orang lupa keluarga, lupa beristirahat, lupa makan, dll. Tapi, itulah yang mereka harus bayar untuk keberhasilan kan? No pain, no gain katanya...
Cara ini mereka praktekkan juga untuk mendapatkan berkat Tuhan. Alih-alih bergantung pada kasih karunia Tuhan supaya kemurahan dan berkat-berkatNya mengalir, mereka mengandalkan upaya sendiri dan berusaha untuk layak mendapatkan kemurahan dan berkat Tuhan. Namun jalan Tuhan bagi kita bukan untuk diberkati dengan upaya-upaya sendiri. Anda tidak dapat memperoleh berkat Tuhan berdasarkan perbuatan baik Anda. Bukan karna hari ini anda rajin berdoa, maka berkat Tuhan mengalir. Berkat-berkatNya atas hidup Anda seharusnya tidak layak diterima, tidak diupayakan dan bukan karena jalan Anda. Dengan kata lain, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk layak mendapatkan berkat-berkatNya karna berkat-berkatNya sepenuhnya didasarkan pada menerima Yesus dan karyaNya yang sempurna, kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran.
Tuhan ingin kita berhenti mengupayakan keberhasilan dan mulai menerima kemurahan berkat dan kesembuhan yang Yesus capai di kayu salib. Saat Ia digantung di kayu salib, Ia berseru dengan suara nyaring "Sudah selesai". Segala sesuatu yang Anda dan saya perlu untuk berkuasa dalam hidup kita sudah dicapai Yesus di kayu salib demi kita. Itulah sebabnya mengapa kita menyebut apa yang Yesus lakukan di kayu salib "karyaNya yang sempurna!" Ia menyelesaikannya. Ia melengkapinya. Itu sudah DISELESAIKAN.
Berhentilah melakukan apa yang sudah diselesaikan! Berhentilah berupaya dan mulailah menerima apa yang YESUS sudah SELESAIKAN.
Duduklah dan terimalah! Nikmatilah!
Nikmati darah Yesus yang sudah menyucikan dosa kita sekali dan untuk selamanya.
(Ibrani 10-12-14 tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu kurban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah...Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan)
PengorbananNya yang sempurna di kayu salib sebagai satu kurban SELAMANYA dan saat Anda menerima Yesus Kristus ke dalam hidup Anda, Anda sudah DISEMPURNAKAN UNTUK SELAMANYA. (dan berapa lamakah SELAMANYA itu???)
Fuiiihhhhh....... luar biasa...
Sekarang, kalau kita mengandalkan karya Yesus yang sempurna, apa artinya kita hidup pasif dan bermalas-malasan??? Tidak!
Anda dapat mengambil kursus, membaca buku untuk menambah pengetahuan, bekerja dengan rajin, dst. Tetapi kepercayaan Anda seharusnya tidak pada hal-hal ini (karna saya kursus, karna saya rajin...) tapi pada apa yang YESUS lakukan bagi Anda. Jika anda seorang pelajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Raihlah nilai tertinggi demi kemuliaan Tuhan! Tetapi jangan percaya pada kepandaian dan kualifikasi Anda untuk membawa Anda pada berkat Tuhan.
Kasih karunia Tuhan tidak membuat Anda malas dan tidak produktif. Sebaliknya, kasih karunia Tuhan membuat Anda lebih produktif demi kemuliaan Tuhan. Paulus, pengkhotbah kasih karunia bekerja lebih keras daripada yang lain (1 Kor 15:10). Dalam Perjanjian Baru, cara Tuhan adalah memberkati Anda lebih dulu dan pengetahuan akan berkatNya memberikan anda kuasa untuk bekerja jauh lebih kerasa lagi. Kata lain, kita tidak bekerja keras untuk diberkati, tapi sebaliknya kita memiliki kuasa untuk bekerja keras karena kita telah diberkati.
Mates, Yesus telah menyelesaikan segala sesuatu di kayu salib. Bagian kita: percaya pada karyaNya yang sempurna dan menerima dengan tangan terbuka kelimpahan anugerah dan karunia kebenaran, dan mulai berkuasa dalam hidup melalui Yesus, satu-satunya. Berdoalah supaya Anda berhenti mengupayakan kasih karunia dan kebenaran Tuhan. Izinkan Roh Kudus mengajar Anda untuk mengandalkan karya Yesus yang sempurna dan menerima berdasarkan kasih karuniaNya. Inilah jalan tanpa susah payah cara Tuhan pada keberhasilan, keutuhan dan hidup berkemenangan...
Haleluyah!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar