Sabtu, 02 Juli 2011
Yoh1:17:"Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus"
Perhatikanlah: Hukum Taurat diberikan, ini menyiratkan sebuah jarak. Sebaliknya, kasih karunia datang, ia bersifat pribadi dan datang sebagai suatu pribadi - pribadi Yesus Kristus.
Hukum bersifat keras, dingin, tidak bersifat pribadi. Anda tidak dapat memiliki hubungan dengan dua loh batu. Kasih karunia bersifat lembut dan hangat. Kasih karunia bukan doktrin/ajaran. Kasih karunia adalah suatu pribadi dan Anda dapat punya hubungan dengan suatu pribadi.
Tuhan tidak tertarik pada sekedar kepatuhan dan sikap tunduk. Ia adalah Tuhan dari kasih dan Ia rindu untuk mempunyai hubungan yang akrab dengan Anda.
Tuhan kita datang, alami kematian kejam di kayu salih dan melunasi utang dosa dengan nyawanya supaya anda dan saya dapat berkuasa dalam hidup hari ini. Pengorbanannya di kayu salib berbicara hubungan. Yesus datang mendamaikan manusia yang penuh dosa dengan Tuhan yang Maha Kudus. Saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita disucikan dan dibenarkan oleh darahNya sekali dan untuk selamanya. Kita dapat datang padaNya tanpa rasa bersalah, penghakiman atau dihukum. Salib buat utang dosa sudah dilunasi, penghakiman sudah dilaksanakan, kemarahan terhadap dosa sudah dihabiskan, tirai terkoyak, jalan pada keakraban dengan Tuhan terbuka. Darah-Nya sudah menghapus semua sisa dosa Anda dan saya.
(Destined to Reign by Joseph Prince)
Jumat, 01 Juli 2011
READING: DESTINED TO REIGN by Joseph Prince
takdir, berarti sudah ada di situ, gak perlu diusahakan, betul? (pernyataan gwe nih)
nah, buku ini mengatakan lagi bahwa Anda (atau saya) ditakdirkan untuk memerintah dalam hidup, dipanggil Tuhan untuk berhasil, menikmati kekayaan, kesehatan dan kehidupan yang berkemenangan.
kuasa memerintah (yang ada di kamu dan saya) bukan berasal dari latar belakang keluarga, pendidikan, penampilan jasmani atau berapa banyak tabungan. KUASA MEMERINTAH DIDASARKAN SEPENUHNYA PADA YESUS KRISTUS DAN HANYA YESUS SAJA.
ROMA 5:17: Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah MENERIMA KELIMPAHAN KASIH KARUNIA dan ANUGERAH KEBENARAN akan HIDUP dan BERKUASA oleh karena satu orang itu, yaitu YESUS KRISTUS"
(see? He's told you. God's word that saying that! Namanya juga takdir, ya dijalani ajah. terima ajah kenyataan bahwa kita adalah pemenang, kita sehat, kita kaya oleh karena YESUS. capek amat sih menolak takdir)
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita berkuasa di dalam hidup melalui YESUS KRISTUS hanya dengan menerima (ingat menerima bukan mengupayakan) dua hal dari-Nya: kasih karunia Tuhan yang melimpah dan anugerah kebenaran.
Jalan Tuhan berlawanan dengan jalan manusia.
Manusia mengira bahwa agar Tuhan memberkati hidupnya, maka ia perlu layak, berupaya dan berjasa untuk mendapatkan kemurahan dan berkat Tuhan dengan upayanya sendiri. Manusia mengira bahwa berkat-berkat Tuhan didasarkan pada kinerja dan perbuatan baik mereka. Namun, itu bukan jalan Tuhan. Jalan Tuhan adalah menerima, bukan mengupayakan.
Sistem keberhasilan dunia dibangun atas 2 pilar: upaya diri sendiri dan kerajinan. Selalu ada hukum yang harus dipatuhi dan beberapa metode dan teknik yang harus dilatih terus sebelum ada hasil apapun. Sering hasil yang mulai didapat itu mulai hilang begitu manusia berhenti mengikuti metode dan langkah-langkah yang ditetapkan.
Manusia telah diajarkan (oleh dunia) bahwa mereka HARUS mengupayakan, melakukan, mengandalkan kemampuan diri sendiri (atau juga pada uang, pada relasi..ini dari gwe). Manusia didorong untuk "lakukan, lakukan, lakukan" dengan melupakan bahwa Firman Tuhan katakan "selesai, selesai, selesai". Dunia berkata semakin banyak bekerja, memberi waktu dan tenaga, semakin besar keberhasilan. Cara ini membuat orang lupa keluarga, lupa beristirahat, lupa makan, dll. Tapi, itulah yang mereka harus bayar untuk keberhasilan kan? No pain, no gain katanya...
Cara ini mereka praktekkan juga untuk mendapatkan berkat Tuhan. Alih-alih bergantung pada kasih karunia Tuhan supaya kemurahan dan berkat-berkatNya mengalir, mereka mengandalkan upaya sendiri dan berusaha untuk layak mendapatkan kemurahan dan berkat Tuhan. Namun jalan Tuhan bagi kita bukan untuk diberkati dengan upaya-upaya sendiri. Anda tidak dapat memperoleh berkat Tuhan berdasarkan perbuatan baik Anda. Bukan karna hari ini anda rajin berdoa, maka berkat Tuhan mengalir. Berkat-berkatNya atas hidup Anda seharusnya tidak layak diterima, tidak diupayakan dan bukan karena jalan Anda. Dengan kata lain, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk layak mendapatkan berkat-berkatNya karna berkat-berkatNya sepenuhnya didasarkan pada menerima Yesus dan karyaNya yang sempurna, kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran.
Tuhan ingin kita berhenti mengupayakan keberhasilan dan mulai menerima kemurahan berkat dan kesembuhan yang Yesus capai di kayu salib. Saat Ia digantung di kayu salib, Ia berseru dengan suara nyaring "Sudah selesai". Segala sesuatu yang Anda dan saya perlu untuk berkuasa dalam hidup kita sudah dicapai Yesus di kayu salib demi kita. Itulah sebabnya mengapa kita menyebut apa yang Yesus lakukan di kayu salib "karyaNya yang sempurna!" Ia menyelesaikannya. Ia melengkapinya. Itu sudah DISELESAIKAN.
Berhentilah melakukan apa yang sudah diselesaikan! Berhentilah berupaya dan mulailah menerima apa yang YESUS sudah SELESAIKAN.
Duduklah dan terimalah! Nikmatilah!
Nikmati darah Yesus yang sudah menyucikan dosa kita sekali dan untuk selamanya.
(Ibrani 10-12-14 tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu kurban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah...Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan)
PengorbananNya yang sempurna di kayu salib sebagai satu kurban SELAMANYA dan saat Anda menerima Yesus Kristus ke dalam hidup Anda, Anda sudah DISEMPURNAKAN UNTUK SELAMANYA. (dan berapa lamakah SELAMANYA itu???)
Fuiiihhhhh....... luar biasa...
Sekarang, kalau kita mengandalkan karya Yesus yang sempurna, apa artinya kita hidup pasif dan bermalas-malasan??? Tidak!
Anda dapat mengambil kursus, membaca buku untuk menambah pengetahuan, bekerja dengan rajin, dst. Tetapi kepercayaan Anda seharusnya tidak pada hal-hal ini (karna saya kursus, karna saya rajin...) tapi pada apa yang YESUS lakukan bagi Anda. Jika anda seorang pelajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Raihlah nilai tertinggi demi kemuliaan Tuhan! Tetapi jangan percaya pada kepandaian dan kualifikasi Anda untuk membawa Anda pada berkat Tuhan.
Kasih karunia Tuhan tidak membuat Anda malas dan tidak produktif. Sebaliknya, kasih karunia Tuhan membuat Anda lebih produktif demi kemuliaan Tuhan. Paulus, pengkhotbah kasih karunia bekerja lebih keras daripada yang lain (1 Kor 15:10). Dalam Perjanjian Baru, cara Tuhan adalah memberkati Anda lebih dulu dan pengetahuan akan berkatNya memberikan anda kuasa untuk bekerja jauh lebih kerasa lagi. Kata lain, kita tidak bekerja keras untuk diberkati, tapi sebaliknya kita memiliki kuasa untuk bekerja keras karena kita telah diberkati.
Mates, Yesus telah menyelesaikan segala sesuatu di kayu salib. Bagian kita: percaya pada karyaNya yang sempurna dan menerima dengan tangan terbuka kelimpahan anugerah dan karunia kebenaran, dan mulai berkuasa dalam hidup melalui Yesus, satu-satunya. Berdoalah supaya Anda berhenti mengupayakan kasih karunia dan kebenaran Tuhan. Izinkan Roh Kudus mengajar Anda untuk mengandalkan karya Yesus yang sempurna dan menerima berdasarkan kasih karuniaNya. Inilah jalan tanpa susah payah cara Tuhan pada keberhasilan, keutuhan dan hidup berkemenangan...
Haleluyah!!!!!
I had a dream....
I had a dream last night. It's so real and I'm so happy di dalam mimpi itu... Ku terbangun dan kemudian merasa aneh (tapi bahagia) en kemudian tidur lagi.
kenapa ya aku mimpiin hal itu? apa karna aku merasa hal itu tidak mungkin? merasa bahwa ya sudahlah, jangan terlalu berharap tin, gak mungkin lah... lagipula, deep down in your heart kamu tahu hal itu gak cucok untukmu, hal itu bukan kriteriamu. since kamu percaya bahwa Tuhan selalu ingin beri yang terbaik, kamu tau bahwa Tuhan gak akan berikan hal itu padamu karna hal itu tidak baik (di dalam nalar pemikiranmu dan pengertianmu akan kebaikan rencana Tuhan saat ini).
but, God.. I really want it. will You give it to me?
apa mimpi ini lanjutan dari pernyataanku kemarin ke Tuhan " kutak ingin pandang rupanya yang elok tapi lihat hatinya" aku sering gagal melihat hati orang karna aku lebih dulu terpesona dengan rupa. aku menginginkan hati yang lembut, pemikiran yang terarah pada Tuhan tapi mataku terpaku pada rupa. sampai kapan keinginanku dapat cocok dengan mataku?
aku ingin belajar... memandang hatinya dan bukan rupa.