24 hours 7 days

ini istilah yang dipakai untuk mengatakan sebuah perusahaan bekerja tidak pernah berhenti sama sekali atau ketika seorang laki-laki menggombal pada pasangannya: I'm ready 24 hours a day 7 days a week hehehe

Aku terpikir istilah di atas ketika aku diserang minder kompleks melihat keberadaanku: wajahku yang berminyak dan berbekas jerawat, rambutku yang lepek dan gak jelas bentuknya, badanku yang terasa lemah dan banyak hal lainnya yang gak beres di hidupku.

Lalu teringatlah ucapan-ucapan orang lain yang sering bilang: Lu seharusnya mengucap syukur Tin, elo kan kerjaannya bagus? Elo kan lebih putih dari gwe? Elo kan masih single.Elo kerja di Marketing,Elo sempat .... Elo sudah....bla..bla..bla... dll dll......
Hellowww... ????

Kalian kan hanya melihat sedikit dari semua bagian hidupku. berapa lama sih kalian ada di dekatku di dalam 1 hari?
Aku ini lho, harus hidup 24 jam sehari; 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari setahun dengan diriku sendiri.
Diriku yang kutau banyak kekurangannya
Diriku yang lemah
Diriku yang sering gak sadar; yang kurang bersyukur, yang masih sering jatuh ke dalam dosa....
Diriku yang gampang marah, sedih, gembira, gak jelas deh pokoke.
Diriku yang parah banget deh...
Syukurnya ada sebuah pribadi yang sangat pengertian; yang sanggup menerima (bahkan sangat menyayangi hingga rela mati) diriku apa adanya (yang kadang aku sendiripun tidak bisa menerima diriku apa adanya)
Kalau tidak ada Yesus, yang membantu diriku menerima diriku ini...rasanya gak kuat euy hidup dengan diriku 24 jam sehari 7 hari seminggu... (lagu kutak sanggup mengalun di telingaku hahaha...)
Yesus yang menyayangiku lebih dulu, bahkan sebelum aku ada, sudah menyiapkan rencana-rencana baik bagiku...
Yesus Tuhan yang jadi manusia, supaya bisa mengerti diriku dan kelemahanku
Yesus yang membasuh dosaku dan memberiku hidup kekal dengan penderitaan, kematian dan kebangkitanNya...
Yesus yang mau naik dulu ke surga, untuk siapin tempat buatku (dan tentu saja saudara-saudaraku seiman)
Yesus yang bersedia turun menjadi Roh Kudus, untuk menemaniku menjalani kehidupan...
Duh, untung ada Dia, sehingga aku bisa bertahan dengan diriku, 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Bahkan bukan hanya bertahan, tapi bisa menyerang (emang bola? hehehe) dan menang melawan kehidupan.
Makasih Yesusku...
I Lop u...