Minggu, 03 Agustus 2008

be like the MASTER

”dan kita semua mencerminkan kemuliaan TUHAN dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari TUHAN yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNYA dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Kor 3:18)


Untuk apa kita diciptakan ALLAH?
Adakah sebuah tujuan di dalamnya?
Atau hidup kita hanyalah sekedar melalui fasa lahir, dewasa dan mati?

Lalu untuk apa ALLAH capek-capek menciptakan alam semesta ini demikian sempurna dan mengisinya dengan begitu banyak manusia (yang kesemuanya berbeda satu sama lain) hanya untuk menyaksikan kelahiran dan kematian mereka?

Tentunya ALLAH bukanlah pribadi yang kurang kerjaan. DIA punya tujuan dalam penciptaan kita. Ketika akan menciptakan Adam, ALLAH berkata:”Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa KITA....” (Kej 1;26). Adam segambar dan serupa ALLAH, penuh kemulian dan tidak berdosa (state of innocense).

Tapi gambar itu lalu rusak, ketika manusia melakukan dosa pertama (ingin sama dengan ALLAH, Kej 3), kemuliaan tadi tercemar oleh dosa, menusia menolak jadi milik ALLAH dan akibatnya manusia terpisah dari ALLAH.

Sepertinya rencana ALLAH terganggu, tujuanNYA menjadikan manusia segambar dan serupa denganNYA akan tidak terwujud. Tapi tunggu dulu.....tidak ada satu pun yang bisa menggagalkan rencana ALLAH.
DIA beri YESUS (Yoh 3:16) sebagai jalan manusia menuju ALLAH (Yoh 14:6) dan memulihkan hubungan ALLAH dengan manusia.

Tujuan hidup manusia adalah menjadi serupa dengan gambaran ANAK-NYA, YESUS (Roma 8:29) dengan kemuliaan yang semakin besar (2 Kor 3:18). Kenapa YESUS? Karena YESUS KRISTUS adalah gambar sempurna ALLAH yang sempurna, tidak berdosa, tidak ada melakukan apappun dari diriNYA sendiri (Mat 26:39,42)

Ah....akhirnya kita tahu apa yang menjadi tujuan hidup kita (jika kita menjadikan tujuan ALLAH sebagai tujuan kita) yaitu semakin serupa dengan YESUS sehingga kita bisa mencerminkan kemuliaanNYA. Bagaimana caranya?
Ternyata mudah banget lho...

Pertama terima dulu TUHAN YESUS sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Terima DIA yang adalah jalan, kebenaran dan hidup (Yoh 16:6); yang bisa kita nikmati dunia dan akhirat. Setelah terima TUHAN YESUS, kita sudah menjadi manusia baru, lalu setelah itu apa? Ya, berubahlah terus oleh pembaharuan budimu (Rom 12:2), ini proses lho jadi perlu waktu seumur hidup.

Menjadi pengikut YESUS yang tidak sekedar ikut saja tapi yang juga berusaha menjadi serupa dengan YANG KITA IKUTI sebenarnya gampang sekali. Kok bisa?
Karena YESUS beri semua perlengkapan untuk kita bisa mengikut dan menjadi serupa dengan DIA.
Ada DIA dalam 3 pribadi BAPA, ANAK dan ROH KUDUS (2 Kor 13:13 dan 1 Pet 1:2),
ada FIRMANNYA (2 Tim 3:16), ada DOA (Yoh 16:24);
ada teman/saudara seiman (Ibr 10:24),
ada kedudukan kita sebagai anak yang sangat dikasihi (Rom 9:8),
ada damai sejahtera (Yoh 14:27) dan lain sebagainya... (daftarin ajah)

Benar kan bahwa menjadi serupa Kristus bukanlah sesuatu hal yang mustahil dilakukan?

Selalu melekat pada SANG POKOK ANGGUR dan berbuah (Yoh 15:4,5)
selalu sangat ingin mengenal KRISTUS (Fil 3:8,10),
selalu lebih mengasihi DIA dibanding semua yang lain (Mat 22:37),
selalu meletakkan kehendakNYA di atas kehendak pribadi = taat dan menyenangkan hatiNYA (Mat 26:39) hanya membutuhkan hati/keinginan kita untuk melakukannya.

Hanya kata ”AKU MAU” selanjutnya, ”kasih karunia ALLAH” lah yang akan mengerjakan proses pertumbuhan kita menjadi serupa dengan KRISTUS.

tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang ENGKAU kehendaki” yang merupakan doa TUHAN YESUS dapat menjadi doa kita semua selama di dunia ini.
Sampai berjumpa di dalam kemuliaanNYA pada kehidupan kekal kelak. Haleluya, amin! (nyc, 31 Jul – 3 Aug 2000)

Tidak ada komentar: