"Berbahagialah orang yang suci hatinya, karna dia akan melihat Allah"
hhh..kurang menarik!
Emang apa untungnya kalau orang sudah melihat Allah? Trus jadi kaya? Kuat? Cantik? Berkat melimpah?
Untuk sesuatu yang kurang menarik ini, orang harus suci hatinya? Susah amat?
Suci perkataan, masih lebih mudahlah...(kan banyak tuh orang yang di luar suci dan manis, di dalam busuk? hehehe) Ini suci hati? Alamak? Trus upahnya, melihat Allah?
So what klo dah lihat Allah?
Ini ucapan Tuhan Yesus emang maknanya dalam banget ya?
Apa sih Allah itu bagi kita?
Kalau hanya sebagai Pribadi, yang kita temui kapan-kapan saja, ketemu syukur, gak ketemu, gpp...ya kalimat di atas adalah sebuah kalimat yang hanya akan membuat kita komen "helllowww, so what gitu lho?" Cape amat harus suci...
But... klo Dia adalah Pribadi yang sangat berarti bagi kita, yang sangat kita kasihi, yang jadi segalanya bagi kita, maka melihat Dia adalah segalanya buat kita.
Melihat wajahNya, keberadaanNya....hhhhh.... gak ada yang bisa nandingin....maka menjaga diri menjadi suci bukanlah hal yang tidak ingin tidak kita lakukan.... (susye amat..maksudnya ...dengan sukarela kita lakukan)...
Believe it or not...Orang-orang yang melihat Allah adalah orang-orang yang memancarkan kemuliaan Allah. Di dalam kemuliaan Allah itu, ada wibawa surgawi, ada kekayaan abadi, ada sifat-sifat yang menjadi turunan Allah, ada segalanya yang kita butuhkan untuk hidup di dunia ini..(en of course dong, hidup kekal di surga).
Yuk mari...jaga kesucian dengan pertolongan RohNya yang di dalammu.
Jumat, 11 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar