Selasa, 21 Oktober 2008

ANGELS

Pernah menyadari gak kalau banyak malaikat-malaikat ada di sekitarmu?

Aku mengalaminya lho dan mereka nyata...senyata setiap hembusan nafasku...

Aku lapar..dan ada saja makanan yang dikirimkan ke mejaku....
Aku butuh bacaan...dan sebuah kiriman buku kuterima...
Aku pengen ditemani makan...tiba-tiba sebuah sms kuterima untuk (kadang mentraktirku) makan...
Aku menerima senyum ...sapaan selamat pagi....pelayanan yang ramah....
Ada-ada saja yang dilakukan oleh mereka untuk mencukupi kebutuhanku...

Karna kehadiran mereka...aku tidak pernah merasa sendiri...aku gak pernah merasa kekurangan...
Aku gak pernah merasa takut lagi....

Mereka nyata sekali...senyata kasih Tuhan yang melingkupi aku...
Ah...tina terlalu berlebihan...terlalu melankolis...mana ada malaikat zaman sekarang...

Bagaimana bisa menghadirkan mereka?
Bagaiman bisa merasakan mereka?

Simple.... just be one of the angels...
Pekalah terhadap kebutuhan orang di sekitarmu...
ketika ada suara kecil di hatimu mengatakan 'sesuatu'

ntah itu untuk menelfon/sms orang...
atau mengunjungi seseorang..mentraktir seseorang..
atau bahkan hanya untuk tersenyum pada seseorang...
untuk memandang matanya dengan senyum...
mengatakan selamat pagi atau terima kasih atau 'kamu cantik sekali hari ini'..
You already are an angel ....

Simple kan?
271008 12:32 depanpinangrooms
(Thanks to angel Liu, angel Bosley and angel Drew. You are my ever helper angels)









Minggu, 19 Oktober 2008

CAPTIVATED



Jesus YOU,
YOU hold the world with Your unfailing love
The heaven sings Your praises from above
In Your name lips shall praise and knees shall bow

Father YOU, the universe exalts in who YOU are
Stars declare Your wonders far and wide
How majestic is Your love through out my life

In YOU I find my peace
In YOU I bend my knees

Reef:
YOU are lord of heaven
YOU shall reign in all the earth
I humbly bow down before Your Majesty
And I will sing Your praises and I will sing forever more
I’m captivated by Your love in me…

(True Worshipper)


CAPTIVATED.
Itulah yang aku rasakan saat berada di kota ini. Tel Aviv. Jerusalem.
Aku ternganga….diam dan tidak bisa berkata apa-apa…
tapi hati dan pikiranku penuh…penuh dengan kekaguman…
Akan DIA….PribadiNya….CintaNya….
Buatan tanganNya….BerkatNya….PengorbananNya….
Dia luar biasa….sungguh luar biasa….

CintaNya nyata terlihat di kota ini…. Begitu megah….
Begitu agung…begitu luar biasa…begitu nyata…
Begitu menenangkan…begitu melindungi…..

LATAH

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rom 12: 2)

Tau dong istilah “latah”? Kalau dulu banget, latah dianggap sebagai suatu penyakit yang memalukan, beberapa waktu lalu sempat dijadikan cara untuk mencari uang. Masih ingat Mpok Atik atau Peggy Melati Sukma? Keduanya sempat sangat terkenal karna latah…
Latah juga sempat menjadi suatu trend di kalangan artis. Ada-ada saja bukan?...

Berhenti melihat orang lain, mari kita lihat diri sendiri. Apakah sering kita latah dalam kehidupan sehari-hari?

Kalau orang lain bagus dalam baju baby doll-nya, apa kemudian kita pun ingin mencoba model baby doll?
Kalau orang lain cocok dengan model rambut shaggy & pirang, apa kita pun kemudian sangat ingin ke salon untuk mengganti model rambut dan mengecatnya?
Kalau orang lain memiliki barang-barang mahal, rumah, mobil, perhiasaan, dll apa kita juga harus punya?
Kalau orang lain mudah marah dengan keadaan di sekitarnya, apa kemudian kita pun mudah arah saat menghadapi dia?
Kalau orang lain suka telat,apa kita juga ingin telat seperti mereka?
Apa pun yang dilakukan orang lain, apa kita gak mau kalah atau bahkan lebih darinya?

Nats di atas mengatakan kita seharusnya berbeda; tidak latah mengikuti apa yang sedang trend di sekitar kita.
Orang Kristen sudah punya standar. Pasti. Tidak berubah-ubah sesuai dengan zaman.

Gak perlu latah. Jadi dirimu sendiri.
Si Anak Raja. Si Sahabat Kristus. Si pengikut Kristus.
Yang unik. Yang penuh kasih. Yang rela berkorban. Yang setia. Yang tegas dan ramah.

Kamis, 16 Oktober 2008

JAGA BUMI -mulai dari diri sendiri

Film “An Inconvinient True” sudah berkali-kali diputar di HBO.
Tapi, karna film ini sangat membosankan, saya gak pernah bisa sampai tuntas menontonnya.
Benar-benar film yang membosankan untuk ditonton....

Anyway, walaupun hanya sebentar-sebentar menonton film ini, kata ”Global Warming” yang mungkin diucapkan beribu-ribu kali oleh si Presenter, mengganggu hati nurani saya.
Sudah sebegitu rusakkah bumi ini?
Masa sih daratan yang dulunya ditutupi salju, sekarang sudah berubah jadi danau?
Masa sih, laut semakin asam?
Masa sih segala taiphun, badai, dll yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan global warming?
Dan masa sih grafik kenaikan suhu akan sangat menjulang tinggi pada 40-50 tahun ke depan?

Apa akan ada orang yang sanggup hidup pada zaman itu?
Sekarang saja, Sangatta sudah terasa sangat panas.... bagaimana nanti? Terbakarkah orang-orang di masa itu?
Hiiiiiiiiiiiiii....................seram...................

Ingin rasanya mengacuhkan fakta-fakta yang diungkapkan film ini.
Toh, saya sudah gak hidup lagi pada zaman itu J Atau, kalaupun masih, saya sudah tua renta he.he.he...
Tapi, kemudian saya ingat 2 keponakan saya dan 1 lagi yang bakalan lahir.

Saya ingat anak-anak teman saya yang sekarang sedang lucu-lucunya.....
Saya ingat juga anak-anak SM saya....
Anak-anak yang akan lahir 1,2 bahkan 10 tahun ke depan...

Apakah dunia yang nantinya akan mereka tinggali, akan serusak itu?
Ya ampun, bumi yang mereka tinggali nantinya tidaklah senyaman sekarang...
Kasihan sekali mereka..................... dan semua ini, karna saya, nenek moyangnya, tidak perduli............

(Hal-hal besar terdiri dari bagian-bagian kecil/kompenen-komponen yang tersusun rapi membentuk hal besar...
Pasir satu truk adalah terdiri dari beribu-ribu pasir kecil yang diletakkan di atas truk
Sebuah film yang enak ditonton terdiri dari babak-babak kecil yang saling sambung menbentuk cerita menarik...)

Mulailah dari diri kita sendiri...
Mulailah dari kebiasaan-kebiasaan kecil sehari-hari...

Buanglah sampah pada tempatnya; kurangi pemakaian plastik...
Tanamlah pohon di sekitar rumah.....di RT di RW-mu...
Hemat listrik...
Hemat air...
Jangan pakai produk yang merusak lingkungan...
Jangan buang puntung rokok sembarangan....
Ajarilah anak-anakmu untuk menyayangi orang lain...menyayangi lingkungan
(siapa tau anakmu nanti adalah ’orang besar Indonesia atau bahkan dunia)

Banyak yang bisa kita lakukan untuk bumi ini..untuk anak cucu kita...

Rabu, 15 Oktober 2008

Wiper

UNTUNG MOBIL (KANTOR)KU PUNYA WIPER.

Ada kotorang kecil di kaca depan mobilku..di sebelah kanan mobil/bagian supir...
Kotoran ini setelah disiram air dan dilap..masih tetap nempel......
Sebel.....
tapi apa boleh buat.......dengan kotoran bandel yang masih nempel, aku menjalankan mobil
(masa sih aku telat ke kantor karna kotoran nempel di kaca depan...apa kata dunia?)

Sambil jalan....wiper mobil kunyalakan.... sedikit demi sedikit air dari mobil disemprotkan (mobil2 yang papasan pasti sedikit bingung...gak ada ujan, gak ada angin, ada mobil wipernya jalan)

1 menit pertama, kotoran itu masih senyum menang...'gak ada efeknya weeeeek'mungkin itu yang dia bilang (kalau kotoran bisa ngomong)
3 menit berjalan, yach...masih kotoran yang menang... 'gak ngefek..gak ngefek'
5 menit berjalan....hmmm.....keadaan berbalik...setengah kotoran sudah hilang...gantian dong..senyumku yang mulai berkembang...

7,8,9, 10, akhirnya.....karna kerja sama yang baik antara wiper dan air, akhirnya kotoran itu ilang sama sekali.....bersih sudah kaca mobilku..kinclong....(clink.....)

Hidup wiper...
Hidup air...
Hidup kesabaran...
Hidup ke-tidak malu-anku....(berani tampil aneh dengan menghidupkan wiper saat gak ujan)
Hidup proses....
kasian deh kotoran (he.he.he...)


Di tengah perasaan senang karna kotoran bandel itu 'kalah' aku merenungkan bahwa proses di dalam kehidupan pun hampir sama dengan “proses membersihkan kotoran dari kaca mobil”
" kotoran mewakili pergumulan/penderitaan (penyakit, patah hati, hutang, menghilangkan kebiasaan buruk);
air dan wiper mewakili “AKU”
Semprotkanlah air/AKU dan pakailah wiper/AKU untuk menghapus kotoran/kebiasaan burukmu.
Sabarlah karna butuh proses/waktu untuk berubah.
Beranilah tampil beda dari orang lain untuk menghapus kebiasaan burukmu."

Siapa bilang kebiasaan buruk gak bisa berubah?
Siapa bilang pergumulan tidak dapat dimenangkan?
Siapa bilang sakit atau patah hati gak bisa sembuh?

Pakailah wiper dan airmu!!!!

“AKU”: Bapa, Yesus, Firman, Roh Kudus


(di belokan Pit J sambil senyum-senyum)

Kalau aku mati hari ini.....

Ada kecelakaan maut di jalan menuju rumahku...
sekitar pukul 10:30 pagi4 jiwa melayang pada pagi itu.
1 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa dan 2 anak kecil.
Jiwa-jiwa yang pasti sama sekali gak tau bahwa hari itu, jiwa mereka akan pergi meninggalkan raganya.

AKu membayangkan……
Di pagi hari mereka bangun seperti biasa.
Mereka mandi, makan, berbicara seperti biasa.
Tidak ada hal istimewa... beberapa hari lagi mereka akan berkunjung ke rumah saudara mereka di Makassar.
Yang mereka bayangkan dan siapkan adalah tiket, pakaian, oleh-oleh dan wajah-wajah yang akan mereka temui.
Tidak terbersit sedikit pun... jam 10:31 nanti, cerita akan berubah... untuk mereka dan saudara-saudara yang ditinggalkan...
Mereka akan tinggalkan dunia dan jadi cerita……

Lalu aku berpikir....
Kalau aku mati hari ini..........
Kalau aku mati hari ini, pada perjalanan pulang dari kantor.............. siapkah aku?
Masih banyak yang membuatku berat untuk mati hari ini....
Aku masih terlalu mencintai kehidupan...
Aku masih punya banyak cita-cita yang ingin kucapai....
Aku masih punya banyak hutang pada Kehidupan...
Aku masih................
Aku belum mencapai...................
Aku berencana…………………(banyak!)

Aku bisa mati hari ini…
Aku hanya manusia… lemah…fana…
Aku gak bisa mengontrol kehidupan……

Ya, aku bisa mati hari ini…
tapi Aku putri ALLAH…PEMILIK kehidupan…PEMILIK BUMI & SURGA & NERAKA…
Aku gak perlu takut mati…
BAPAKU memiliki kehidupan dan kematian…
Kalau aku mati hari ini................(tujuan akhirnya membuatku bahagia :)...)...
Senangnya…… ternyata mati bukanlah hal yang menakutkan…

Kalau kamu mati hari ini.............(kemana tujuanmu???)


"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan". Filipi 1:21

(15 Oct 17:33 didepanPinangRoom - kecelakaan maut itu membuatku lebih menghargai kehidupan dan patuh pada peraturan lalu lintas)